Senin, 09 April 2012

CONTOH PERUMUSAN DEFINISI OPERASIONAL PENELITIAN





A.      JUDUL PENILITIAN
Implementasi Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik)
Pada Tingkat Pemahaman Siswa SMAN Rambipuji Kelas X a
dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
                                                                                  


B.       DEFINISI OPERASIONAL
        Menurut Tuckman (1978) definisi operasional dibagi menjadi tiga tipe: Definisi Operasional Tipe A, Definisi Operasional Tipe B, Definisi Operasional Tipe C. Dari judul penilitian di atas dapat diketahui definisi operasionalnya sebagai berikut.

1.    Definisi Operasioanal Tipe A
        Adalah perumusan dalam bentuk suatu tindakan yang harus dilakukan untuk memunculkan fenomena atau keadaan seperti apa yang dimaksud. Sehingga dari judul di atas dapat diketahui definisi operasionalnya berupa variabel Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik).
v  Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) adalah metode yang bersumber pada ilmu jiwa yang berpandangan bahwa pengamatan dan penglihatan pertama manusia adalah global atau bersifat menyeluruh. Dengan demikian segala sesuatu yang diperkenalkan pada murid haruslah mulai ditunjukan dan diperkenalkan struktur totalitasnya atau secara global.


2.    Definisi Operasioanal Tipe B
        Adalah perumusan dalam bentuk deskripsi tentang bagaimana suatu objek (benda tertentu) beroperasi, yakni apa yang dilakukan atau terdiri dari apa ciri-ciri dinamis objek tersebut. Sehingga dari judul di atas dapat diketahui definisi operasionalnya berupa variabel Pembelajaran Bahasa Indonesia.
v      Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah proses pengajaran bahasa Indonesia baik pembelajaran kompenen kebahasaan ataupun kesusastraan pada siswa di kelas. Upaya-upaya yang dilakukan di dalam pembelajaran dapat berupa analisis tujuan dan karakteristik studi dan siswa, analisis sumber belajar, menetapkan strategi pengorganisasian, isi pembelajaran, menetapkan strategi penyampaian pembelajaran, menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran, dan menetapkan prosedur pengukuran hasil pembelajaran. Oleh karena itu, setiap pengajar harus memiliki keterampilan dalam memilih strategi pembelajaran.

3.    Definisi Operasioanal Tipe C
        Adalah perumusan dalam bentuk deskripsi objek atau fenomena tentang seperti apa atau terdiri dari apa ciri-ciri statis objek atau fenomena penelitian. Sehingga dari judul di atas dapat diketahui definisi operasionalnya berupa variabel Tingkat Pemahaman Siswa.
v  Tingkat pemahaman yang dimaksud dalam penilitian ini adalah bagaimana cara mengukur tingkat kemampuan siswa di dalam mencerna materi bahasa Indonesia yang diajarkan oleh guru di kelas.