SEPENGGAL ASA MEMBIDIK DUNIA
oleh Midun Aliassyah
Sukses, merupakan implementasi keberhasilan dari usaha besar seseorang dalam
mewujudkan suatu harapan. Bagaimana kesuksesan selalu menjadi barometer berhasil
tidaknya atas kinerja yang dilakukan oleh suatu individu ataupun kelompok.
Sebagaimana saya, selalu bersikap optimis dalam menjalankan segala apa yang
sudah saya rencanakan agar terwujud sukses. Akan tetapi, untuk menuju
kesuksesan tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan, pastinya penuh
tantangan dan hambatan baik yang terduga maupun tidak terduga. Disitulah
kekuatan mental seseorang diuji.
Dalam
hidup saya, kesuksesan besar yang pernah saya raih yakni bagaimana saya dapat
membuktikan kepada orang tua dan orang-orang terdekat bahwa saya mampu untuk
mempublikasikan hasil pemikiran saya ke orang banyak. Mempublikasikan hasil
tulisan fiksi saya kebeberapa penerbit dan media masa secara nasional. Berkarya
dengan permainan kata dan peristiwa hingga terciptanya suatu cerita utuh. Saya
gemar menulis puisi, cerpen, dan juga novel yang saya gali terus kegemaran itu semenjak
SMP. Bagaimana saya seusia SMP itu, selalu berandai-andai bagaimana caranya
karya-karya tulis yang saya hasilkan bisa dibaca orang? Sedangkan ketika saya
mencobanya menawarkan ke kakak-kakak saya agar mau membacanya, mereka selalu
menampiknya dan mengatakan kalau tulisan yang saya hasilkan jelek. Tapi dari
situlah saya mampu berpikir ke arah perkembangan tulisan yang saya hasilkan,
dengan mencari sisi kejelekan itu dan merubahnya menjadi daya tarik baca.
Kegemaran menulis fiksi ini menuai masa puncaknya semasa menjadi mahasiswa
sarjana. Saya mulai percaya diri menawarkan karya saya ke berbagai media masa,
penerbit, dan juga mengikut sertakan dalam aneka perlombaan menulis. Semakin
banyak saya berusaha mempublikasikan karya, bukannya semakin banyak pula karya
saya yang dimuat atau menang perlombaan. Kegagalan selalu saya dapat, tapi saya
tidak menyerah, sebab saya selalu yakin kegagalan awal dari kesuksesan.
Berusaha dan terus berdoa untuk menghasilkan karya terbaik merupakan langkah
tepat.
Bagi saya,
menulis realitas kehidupan yang dituangkan kedalam fiksi merupakan profesi yang
mahal. Karena tidak semua orang bisa berimajinasi sempurna selain pengarang
cerita. Bagaimana pengarang mampu membungkus luasnya isi dunia hanya dalam
satu, dua paragraf. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Marilah kita
membiasakan menulis dari hal sekecil apapun yang terjadi di lingkungan sekitar
kita.
*Essay (sebagian) memenuhi salah satu persyaratan beasiswa Afirmasi LPDP (Kementerian Keuangan)