II. PEMBAHASAN
1. Pengertian Bahasa Alay
Alay adalah singkatan dari Anak layangan, Alah Lebay, Anak Layu, atau Anak Kelayapan yang sering dihubungkan dengan anak JARPUL (Jarang Pulang). Tapi yang paling santer adalah anak layangan. Istilah ini untuk menggambarkan anak yg sok keren, secara fashion, karya (musik) maupun kelakuan secara umum. Konon asal usulnya, Alay diartikan "anak kampung", karena anak kampung rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap dikarenakan sering bermain layangan.
Pengertian Alay menurut beberapa ahli :
a. Koentjara Ningrat
"Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan gaya berpakaian, sekaligus meningkatkan kenarsisan yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya. Diharapkan Sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar"
b. Selo Soemardjan
Alay adalah perilaku remaja Indonesia, yang membuat dirinya merasa keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan dandanan seperti itu.
Ciri-ciri penganut bahasa Alay :
1. Suka memakai tulisan atau teks yang GedE keCiL-gEdEkeciL
2. Sok bergaya Emo atau Harajuku tapi ketika ditanya asalmulanya, mereka tidak tahu sama sekali
3. Jika mengirim sms atau komentar mereka memakai bahasa yang aneh seperti, "aQuWh, maNi3eZz.."
4. Gaya rambut anak laki-lakinya banyak meniru gaya-gaya anak band.
5. Kurus kerempeng, suka memegang rambut dan bermuka bokat
6. Suka bergerombol dan membuat onar
7. Bergaya sok kaya, imut, cantik, keren, gaul, sok techno, padahal ketika ditanya kode HTML mereka tidak tahu sama sekali.
9. Mereka menyukai lagu-lagu barat, akan tetapi tidak tahu lagu barat yang sedang nge-trend saat ini. Mereka hanya tahu lagu barat dari jaman eighty dan ninety saja.
2. Bentuk dan Contoh Penggunaan Bahasa Alay
Bahasa Alay, atau yang biasa disebut sebagai bahasa “anak layangan“, merupakan bahasa anak muda masa kini. Sebenarnya penggunaan kata anak muda dirasa kurang pas, karena penggunaan bahasa Alay ini marak dipopulerkan oleh anak-anak ABG (anak baru gede) seumuran SMP, maupun SMU.
Anak ABG selalu berhasil menciptakan sebuah image baru mengenai dirinya walaupun hal tersebut banyak menabrak rambu-rambu yang telah ada. Tidak terkecuali dengan bahasa Alay ini, yang menggabungkan huruf dengan angka, memperpanjang atau memperpendek pemakaian huruf atau memvariasi huruf besar dan kecil dalam membentuk sebuah kata dan kalimat. Contoh penggunaan bahasa tersebut seperti pemakaian huruf-huruf kapital pada sebuah kata dan kalimat, “QmO dLaM iDopQhO”, penggantian beberapa karakter huruf seperti "g" diganti dengan "9", penggantian penggunaan kata "tempat" dengan "t4" dan masih banyak lagi bentuk-bentuk yang menyalahi aturan penulisan, seperti contoh-contoh di bawah ini:
• q tWo……………… (aku tau……)
• qMo mANk cLiD wAd cYanK m qHo…………. (kamu memang sulit buat sayang sama aku…)
• tPhE qMo pLu tHwO„„„ (tapi kamu perlu tau….)
• mY LuPi”………… (my love, cintaku, lupi lupi di kuping gue kedengerannya kayak permen yupi)
• aLwaYs 4’U…………… (always for you, cuman buat kamu)
• cO’nA cMa qMo YaNk Co WaD qHo cYuM………… (soalnya cuma kamu yang cowo buat aku senyum -oke ni si ophi jelas jelas tidak mengikuti kaidah yang benar dalam membuat struktur kalimat)
• k’tHwA„„„„„„„„„„ (ketawa…)
• n cNeNk…………….. (dan senang)
• tHanKz b’4„„„„„„ (thanks before, terimakasih sebelumnya)
• yOz aLaWAiCe d bEzT……………. (you always the best, kamu selalu yang terbaik -ALAWAICE? WTF?)
• iN meYe heArD„„„„„„, (in my heart, dalam hatiku -btw MEYE? APA ITU HAHA)
• tHo_tHo………….. (dadah -ini dadah doang ribet banget nulisnya)
satu lagi..
3. I’m ReGrEeEeeEEeeEet nOw……………. (aku menyesal sekarang)
4. naFaZ„„„„„„„„„, (napas)
bNcHi qOh nGmBAnK………………. (benci aku ngambang)
hOeKkkKKk…………….. (sound effect muntah, HOEEEKK -tuh kan muntah HAHA)
.
5. nPhA jDe gnE??????????????? (mengapa jadi begini?)
i dOn’t LiKe tHaT………….. (I don’t like that, aku tidak suka itu)
qOh g Mo iDoP dLAM kmNfqAn………. (aku ga mau hidup dalam kemunafikan -WUESSS angin berhembus)
6. tHiZ iZ buLLsHiT!!!!!!!!!!! (this is bullshit!, ini semua omong kosong!!! -penuh amarah membara)
7. sHiT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!! (shit!!!!!! TA* )
8. SADAM WITHOUT WORD!!!!!!!!!!!!!!!!!!! (sadam without word, sadam tanpa kata -WTF tiba tiba bawa sadam? ato DIAM maksudnya? oh diam deh kayaknya)
9. HAifTf……………… (huff)
10. satu lagi deh…
11. TaKe mE 2 yOuR hEaRtZzz?????????????????? (take me to your heart, bawa aku ke dalam hatimu)
12. cXnK qMoh tO cKiDnAAAAaaaAaAaaaa……. (sayang kamu tuh sakitnya…)
13. m_tHa apOn YoH……………… (minta ampun ya…)
qoH tLuZ”aN uCHA bWaD tTeP qEqEUh cXnK qMo………. (aku terus terusan berusaha buat tetep kekeuh sayang kamu…)
14. bUD„„„„„„„„„, (but, tetapi…)
hUhuHuHfTFTf………….. .. (huft huft -ehem ophi centil deh)
cIa” adJA………………… (sia sia aja -CIA? yang di amerika?)
15. shIt???????????? (TA*??????)
maYbe??????????????? (maybe, mungkin?????)
16. ckIdDDdddDDDd„„„„„„, „„„„„„„„„„„„„ „„ (SAKIIIIIIT! -ini ngomong sakit doang kayak suara ban ngerem ehm)
pGEn qOh tO bLanK…………………….. (pengen aku tuh bilang)
U bLOkE mY hEaLtH!!!!!!!!!!!!!!!! (you bloke my health, kamu cowo kesehatanku, atau kamu merusak kesehatanku? -HAHAHAHAHA YOU BROKE MY HEART KOK JADI YOU BLOKE MY HEALTH? jauh gitu artinyaaaa! LOL)
17. i tHinK…………….. (aku pikir…)
it’Z DISGUSTING vOiCE……………….. (itu suara menjijkan -ga nyambung)
anDeE…………………. (andaiii…)
adJA g2 dRe wAL…………….. (aja gitu dari awal)
qTaH gAg mKeN dIEM”aN gNe tOh???!?@??@?@??@@?@? (kita ga makin diem di
3. Makna Bahasa Alay
Sebenarnya, makna bahasa Alay sama seperti bahasa Indonesia pada umunya, karena bahasa Alay juga menggunakan tuturan bahasa Indonesia dan terkadang ditambah dengan bahasa asing dan bahasa gaul. Akan tetapi karena bentuk tulisan bahasa Alay melanggar kaidah-kaidah konvensi penulisan bahasa pada umumnya, maka makna bahasa Alay sulit dipahami, bahkan terkadang menimbulkan makna yang ambigu. Akhirnya bahasa Alay menyebabkan kesalahpahaman sehingga makna yang sebenarnya ingin disampaikan tidak dapat ditangkap oleh reseptor (penerima). Akibat buruk lainnya, misalnya terjadinya fitnah dan penyebaran kabar bohong, pencemaran nama baik sehingga dapat dikenakan tuntutan secara hukum. Beberapa kasus tuntutan hukum telah terjadi seiring dengan penggunaan pesan singkat yang berkembang di masyarakat Indonesia sebagai salah satu akibat penggunaan pesan singkat sebagai alat komunikasi. ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar