Selasa, 01 Oktober 2013

Aliran-Aliran Filsafat dan Pandangan Materialisme Marxis


  1. Sebutkan berbagai macam aliran filsafat?
  • Aliran filsafat berdasarkan unsur jiwa dan raga manusia:
    1. Aliran idealisme. Aliran yang menghendaki kebebasan berbuat dan menganut suatu kepercayaan bagi setiap orang.
    2. Aliran spiritualisme. Aliran yang mengutamakan kerohanian.
    3. Aliran rasionalisme. Aliran yang lebih mengutamakan (kemampuan) akal daripada emosi, atau batin.
  • Aliran filsafat menempatkan unsur-unsur ragawi, unsur-unsur luar, sebagai yang tertinggi:
    1. Aliran materialisme. Aliran yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di alam berdasarkan kebendaan semata-mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indra.
    2. Aliran empirisme. Aliran yang mengatakan bahwa semua pengetahuan didapat dengan pengalaman.
  • Aliran filsafat yang menjunjung sifat individual manusia:
    1. Aliran individualisme. Aliran yang menghendaki kebebasan berbuat dan menganut suatu kepercayaan bagi setiap orang.
    2. Aliran liberalisme. Aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga (pemerintah tidak boleh ikut campur).
    3. Aliran eksistensialisme. Aliran yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar.
    4. Aliran egoisme. Aliran yang yang lebih mengutamakan tingkah laku diri pribadi didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain.
  • Aliran filsafat yang mengagungkan sifat rasa bersosialnya:
    1. Aliran altruisme. Aliran yang lebih memperhatikan dan mengutamakan kepentingan orang lain.
    2. Aliran sosialisme. Aliran yang lebih mengutamakan kepentingan kebersamaan untuk mencapai kebahagiaan hidup.

  1. Jelaskan pernyataan berikut ini berdasarkan pandangan Marxisme.
Apakah manusia berpikir dulu baru makan atau makan dulu baru berpikir?
Berdasarkan pandangan Marxisme, manusia sebagai makhluk materialisme akan lebih mengutamakan makan terlebih dahulu daripada berpikir atau mengerjakan sesuatu.
Makan merupakan kebutuhan pokok bagi keberlangsungan hidup manusia, yakni mencerna suatu benda/ makanan ke dalam tubuh sehingga membuat kenyang/ terpenuhi kebutuhan raganya, dengan begitu manusia akan lebih mudah berpikir atau menggerakan jiwanya untuk beraktivitas. Pernyataan tersebut berkaitan dengan pandangan Marxisme terkait, “hal paling mendasar yang harus dilakukan manusia agar dapat terus hidup adalah mendapatkan sarana untuk tetap bertahan hidup. Apapun yang bisa menghasilkan pangan, sandang, dan papan bagi mereka, serta untuk memenuhi kebutuhan dasar.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar