SENJA DI TAPAL KUDA
Pasir mendesir bertasbih dalam heningan
Nyiur melambai tak berharap angin kan meniup.
Seloka cinta mahkota tak berraja
Nama tak berjasa, hura huru orang Madura
Sepi, sunyi, gelap tak bercahaya
Tanah tak bertuan, tapi berinduk
Rempah-rempah tak bertuah
Kering keronta si jagad marabunta.
Suara tak berkata….
Ketika penyamun melukai luka lara
Tak berdeming, tanggis mata menggangga
Air mata berbatu, laras kan menuding
Peluru menderai membabi buta. Tanpa henti!!!
Satu nyawapun tak cukup
Darah mengalir semerah samudera menimbun dosa yang terkulai.
Di kala senja tiba di Tapal Kuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar